Link Market - Free Link Exchange, Link Swap and Link Trade Directory
Have you ever tried to exchange links, swap links, or trade links? Was it hard? Use link market instead; - it is easy to use, free and very smart. It will save you hours of work.
Have you ever tried to exchange links, swap links, or trade links? Was it hard? Use link market instead; - it is easy to use, free and very smart. It will save you hours of work.
LEBARAN sebentar lagi. Saat hari raya tiba, seluruh umat muslim menyambutnya dengan suka cita. Aneka panganan mulai dari kue kering, snack, camilan, dan permen sudah dipersiapkan jauh-jauh hari untuk menyambut hari nan fitri. Tanpa aneka kue tersebut, Lebaran terasa kurang lengkap.
Mengenai hal itu, salah satu ahli kuliner Indonesia, Hj Sis Cartica Soewitomo membenarkannya.
"Kendati saat Lebaran di setiap rumah selalu menyuguhkan kue kering semisal kastengel, nastar, putri salju, dan lidah kucing, seluruh kue-kue itu sudah menjadi tradisi. Jadi setiap keluarga berupaya untuk membeli atau membuatnya," ujar Sisca kepada okezone saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (16/9/2008).
Menurut Sisca, ibarat kue keranjang yang selalu ada di hari raya Imlek, seperti itu pula makna kehadiran panganan tersebut saat hari kemenangan tiba.
"Karena di pasaran baik supermarket atau pasar tradisional kue-kue khas Lebaran selalu ditawarkan, maka mau tidak mau panganan ringan itu selalu menjadi hidangan wajib saat hari raya tiba," ujar pembawa acara masak-memasak di sebuah stasiun televisi swasta itu.
Meskipun selalu disuguhkan saat hari raya, kue-kue kering itu setiap tahunnya akan mengalami perubahan tren yang disesuaikan keinginan masyarakat. Khusus untuk tahun ini, tren kue kering lebih bervariatif dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kue-kue semisal putri salju atau lidah kucing bisa divariasikan dengan kelapa, cokelat atau kacang mete. Jadi selain rasa yang berbeda, tampilan kue-kue tersebut dapat lebih menarik," pungkasnya.
(nsa)
Mengenai hal itu, salah satu ahli kuliner Indonesia, Hj Sis Cartica Soewitomo membenarkannya.
"Kendati saat Lebaran di setiap rumah selalu menyuguhkan kue kering semisal kastengel, nastar, putri salju, dan lidah kucing, seluruh kue-kue itu sudah menjadi tradisi. Jadi setiap keluarga berupaya untuk membeli atau membuatnya," ujar Sisca kepada okezone saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (16/9/2008).
Menurut Sisca, ibarat kue keranjang yang selalu ada di hari raya Imlek, seperti itu pula makna kehadiran panganan tersebut saat hari kemenangan tiba.
"Karena di pasaran baik supermarket atau pasar tradisional kue-kue khas Lebaran selalu ditawarkan, maka mau tidak mau panganan ringan itu selalu menjadi hidangan wajib saat hari raya tiba," ujar pembawa acara masak-memasak di sebuah stasiun televisi swasta itu.
Meskipun selalu disuguhkan saat hari raya, kue-kue kering itu setiap tahunnya akan mengalami perubahan tren yang disesuaikan keinginan masyarakat. Khusus untuk tahun ini, tren kue kering lebih bervariatif dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kue-kue semisal putri salju atau lidah kucing bisa divariasikan dengan kelapa, cokelat atau kacang mete. Jadi selain rasa yang berbeda, tampilan kue-kue tersebut dapat lebih menarik," pungkasnya.
(nsa)
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)