JAKARTA - Penurunan harga minyak yang terjadi sekarang diprediksi akan terus menurun dalam jangka pendek. Pasalnya, saat ini permintaan terhadap minyak ini cenderung berkurang.

"Harga minyak cenderung turun dahulu, saat ini tengah mencapai titik equilibirium akibat demand berkurang," ujar Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi FPDIP Dito Ganinduto, saat dihubungi okezone, di Jakarta, Selasa (16/9/2008).

Situasi ini, menurutnya, sangat bagus untuk Indonesia, karena dengan demikian subsidi BBM dapat turun. "Untuk 2008 sudah berkurang sekitar Rp14,27 triliun. Selain itu harga gas kita juga mengalami kenaikan," jelasnya.

Meski demikian, ia mengatakan, harga bahan bakar yang masih disubsidi pemerintah tidak akan mengalami penurunan, karena masih jauh dari harga pasar. Namun, yang mengalami penurunan hanya BBM industri saja yang akan disesuaikan. Dia berharap, dengan begitu bisa menggairahkan kalangan industri. (rhs)